Samarinda, SudutBerita News | Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, H Rudy Mas’ud, menegaskan bahwa dalam Pilkada Serentak Tahun 2024, Golkar akan mengutamakan berkoalisi dengan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Hal ini disampaikan dalam acara silaturahmi lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah di komplek galangan kapal PT Barokah Perkasa Grup di Pulau Atas, Sambutan, Samarinda, Jum’at (12/4/2024).
Baca berita terkait:
Bobby Nasution bakal maju Pilgub Sumut lewat Partai Golkar
PDI Perjuangan Siap Bertarung di Pilgub NTT dengan Kader Murni
Rudy Mas’ud menjelaskan bahwa meskipun Golkar memiliki kemampuan untuk maju sendiri dalam Pilkada, namun tetap membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai lain, dengan memberikan prioritas kepada parpol yang tergabung dalam KIM.
“Prioritas berkoalisi dengan parati di KIM,” kata Rudy Mas’ud saat berbicang dengan awak media.
KIM, yang berhasil memenangkan Pemilihan Presiden Indonesia 2024 dengan mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, terdiri dari berbagai partai politik seperti Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat, serta beberapa partai lainnya.
Sementara itu, menghadapi Pilkada Serentak 2024, Golkar telah menetapkan sejumlah nama bakal calon kepala daerah di Kaltim, yang akan disurvei elektabilitas dan popularitasnya oleh tiga lembaga survei berbeda. Survei pertama dijadwalkan dimulai pada 15 April 2024, diikuti oleh survei kedua pada bulan Juli, dan survei ketiga pada bulan Agustus.
Rudy Mas’ud optimis bahwa calon kepala daerah yang diusung oleh Golkar akan mendapatkan dukungan yang kuat dari pemilih, berdasarkan peningkatan perolehan suara Golkar dalam Pemilu Legislatif 2024. Dengan perolehan suara sekitar 24,78% dari total suara sah di Kaltim, Golkar memperoleh 15 kursi di DPRD Kaltim, menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca juga:
Gunung Ile Lewotolok Erupsi 5 Kali dalam Satu Malam, Alirkan Lava Seperti Kilauea Hawaii
Partai Golkar telah mengumumkan daftar calon potensial untuk Pilkada Serentak 2024 di Kalimantan Timur (Kaltim). Dalam daftar yang diusung oleh DPP Golkar, terdapat sejumlah nama kader yang akan disurvei untuk posisi bakal calon gubernur, bupati, dan walikota.
Di antara nama-nama tersebut, terdapat H Rudy Mas’ud yang dipertimbangkan sebagai bakal calon Gubernur Kaltim, sementara untuk posisi bupati/walikota di berbagai daerah se-Kaltim, termasuk Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Mahakam Ulu, Paser, Penajam Paser Utara, Balikpapan, Bontang, dan Samarinda.
Proses penentuan calon ini akan melalui serangkaian survei yang dilakukan oleh tiga lembaga survei yang berbeda. Menurut H Rudy, survei tersebut akan dilaksanakan tiga kali, dimulai pada bulan April hingga Agustus 2024.
Dalam pernyataannya, H Rudy menyampaikan optimisme atas dukungan yang akan diterima oleh calon kepala daerah dari Golkar, mengacu pada perolehan suara partai tersebut dalam Pemilu Legislatif 2024. Dengan perolehan suara mencapai 24,78% dari total suara sah di Kaltim, atau setara dengan 15 kursi di DPRD Kaltim, Golkar menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Diharapkan, melalui proses yang transparan dan partisipatif ini, calon yang diusung Golkar dapat memperoleh dukungan yang kuat dari pemilih dalam Pilkada Serentak 2024, untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan bagi masyarakat Kaltim.
Paul/Red
