Samarinda, SudutBerita News | Pengusaha muda Kaltim, Octavianus Eka Bayu, mempertanyakan kinerja Rudy Mas’ud sebagai Anggota DPR RI Dapil Kaltim selama lima tahun terakhir.
Komentarnya muncul sebagai tanggapan atas pernyataan Mas’ud yang menyoroti perbaikan jalan nasional di Kaltim dan tantangan berkomunikasi dengan pemerintah pusat.
Bayu menegaskan bahwa peran anggota DPR seharusnya memperjuangkan kepentingan rakyat Kaltim, termasuk dalam hal perbaikan infrastruktur.
Dalam diskusi yang berlangsung di lokasi usahanya, Octavianus Eka Bayu menyoroti kurangnya upaya lobi dan komunikasi dengan pemerintah pusat sebagai faktor dalam lamanya perbaikan jalan berstatus nasional di Kaltim.
Berita terkait:
Kondisi Jalan Negara di Kaltim Rusak Parah, Rudy Mas’ud : Karena Kurang Loby ke Menteri PUPR
PDIP NTT Resmi Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024
Dia menekankan bahwa anggota DPR memiliki tanggung jawab untuk membangun lobi, melakukan advokasi, dan mengusulkan Undang-Undang yang dapat meningkatkan Dana Bagi Hasil (DBH) bagi Kaltim serta memastikan infrastruktur jalan terjaga dengan baik.
“Kami justru mempertanyakan apa kinerja dia sebagai Anggota DPR RI selama 5 tahun kemana aja selama ini, tugas DPR RI harusnya memperjuangkan kepentingan rakyat Kaltim,” ucap Octavianus Bayu. Minggu (14/4/2024).
“Berarti yang kurang lobi kan dia sebagai anggota legislatif, lanjutnya.
Sebaliknya, menurut Bayu, merujuk kepada kinerja Gubernur sebelumnya, menyoroti kemampuannya dalam melakukan lobi ke pemerintah pusat.
Dia menyebut bahwa upaya lobi yang efektif dapat membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat Kaltim patut diapresiasi.
Seperti misalnya, kasus kompensasi Dana Emisi Karbon yang berhasil diperoleh oleh Kaltim dengan nilai triliunan rupiah di bawah kepemimpinan Gubernur sebelumnya.
“Saya rasa, satu-satunya Gubernur yang berhasil mendapatkan dana carbon dari Bank Dunia saat itu,” papar Bayu.
Dan bukan hanya itu,
Octavianus Eka Bayu juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim saat ini, Isran Noor dan Hadi Mulyadi. Dia mencatat berbagai prestasi yang telah dicapai, termasuk peningkatan APBD, penggelontoran dana beasiswa, dan perlindungan terhadap tenaga honorer.
Baca juga:
Gus Muhdlor Gelar Open House, Ribuan Warga Sidoarjo Menikmati Makan Gratis
DPP AMI Mendukung Penuh TNI-Polri dalam Memerangi OPM: Baihaki Akbar Siap Pasang Badan
Bayu mengungkapkan keberhasilan kepemimpinan Isran-Hadi dalam menciptakan kondisi ekonomi yang kondusif, terutama dalam menghadapi tantangan pandemi COVID-19. Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik dan berbagai kebijakan yang mendukung UMKM, Bayu menyatakan rasa syukurnya atas kepemimpinan mereka yang telah membawa dampak positif bagi pembangunan Kaltim.
“Selama kepemimpinan Isran-Hadi pertumbuhan ekonomi cukup baik dan kondusif bagi perkembangan UMKM khususnya saat menghadapi pandemi Covid-19 lalu,” tandas
Bayu.
Sebelumnya Rudy Mas’ud, Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, menyoroti permasalahan perbaikan jalan nasional di Kaltim yang masih belum terselesaikan hingga saat ini. Mas’ud mengungkapkan bahwa kurangnya upaya lobi dan komunikasi dengan pemerintah pusat menjadi kendala utama dalam hal ini.
Dia menekankan pentingnya membangun konektivitas dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memastikan proyek-proyek infrastruktur dapat berjalan lancar di Kaltim.
Paul/Red
Respon (1)