Surabaya, SudutBerita News | DPW LDII Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengadakan silaturahmi syawal yang penuh makna di Surabaya, dengan menyoroti pentingnya peran ulama dalam pembangunan negara. Dalam acara tersebut, Ketua DPW LDII Jatim,
Mochamad Amrodji Konawi, menegaskan bahwa stabilitas negara tergantung pada kerja sama antara ulama, umara, dan pemerintah, sesuai dengan nilai-nilai Al Quran dan sunah Rasulullah.
“Rencana pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur, sebagai langkah awal dalam mempererat hubungan antara ulama, umara, dan pemerintah untuk memajukan masyarakat dan membangun bangsa,” ujarnya. Sabtu (27/4/24).
Baca berita terkait
Amrodji menyoroti pentingnya memaafkan dan meminta maaf, sebagai tradisi halalbihalal, serta menekankan perlunya silaturahim Syawal sebagai sarana untuk menyebarkan pesan kebangsaan.
Dia juga mengkritisi penggunaan istilah yang merendahkan dalam politik, menyebutnya sebagai hal yang tidak sejalan dengan semangat persatuan bangsa.
Namun demikian menurutnya, Pemilu kali ini lebih damai daripada sebelumnya karena minim labelling dan stigma. Penggunaan istilah “kampret”, “cebong”, “kadrun”, dan sejenisnya dianggapnya merendahkan pihak lain, yang seharusnya tidak terjadi di negeri ini karena tidak mencerminkan watak bangsa.
Baca juga:
Sempat Jadi DPO, Pelaku Penganiayaan Diamankan Saat Bersembunyi di Ladang Warga
Dalam pandangannya, kerukunan antar kelompok agama, suku, dan ras adalah kunci untuk memperkuat Indonesia. Ia mengajak masyarakat untuk meninggalkan permusuhan dan saling merangkul demi menciptakan kesatuan yang menghargai perbedaan.
Dengan demikian, LDII Jatim mendorong semangat toleransi dan solidaritas sebagai landasan utama dalam membangun bangsa yang kuat.
RedholRed
Respon (1)