Scroll untuk baca artikel
Example 728x250 Example 728x250
DKI JAKARTAHukum dan KeamananTNI/POLRI

Kapolri Beri Penghargaan Kepada Casis Bintara Korban Begal, Kompolnas Apresiasi

34
×

Kapolri Beri Penghargaan Kepada Casis Bintara Korban Begal, Kompolnas Apresiasi

Sebarkan artikel ini
Example 728x250

Jakarta, SudutBerita News |Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan khusus kepada Satrio Mukhti, calon siswa (casis) bintara Polri yang menjadi korban begal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Penghargaan ini mendapat apresiasi dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian Kapolri yang luar biasa terhadap Satrio. Ia berharap Satrio dapat menjadi polisi yang profesional dan humanis di masa depan.

“Kami turut senang dan bersyukur atas perhatian dan rasa kemanusiaan Bapak Kapolri yang sangat luar biasa dengan memberikan penghargaan kepada Saudara Satrio untuk diterima masuk menjadi Bintara Polri kategori kelompok difabel,” ujar Poengky, Jumat (17/5/2024).

Berita terkait:

Kapolri Beri Penghargaan, Kompolnas Harap Satrio Mukhti Jadi Polisi Humanis

Kapolri Rekrut Casis Bintara yang Jari Putus Akibat Begal

Poengky juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku pembegalan. Ia berharap Polda Metro Jaya dapat menggiatkan patroli dan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberantas kejahatan begal.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sendiri menyatakan bahwa Satrio Mukhti akan masuk dalam kuota disabilitas, sebagai bentuk penghargaan atas keberaniannya melawan komplotan begal.

“Kapolri memberikan kuota khusus disabilitas,” tegas Jenderal Sigit.

Baca juga:

Isu Diaspora Indonesia Diberi Kewarganegaraan Ganda

Didi Sungkono : Langkah Tepat Unit PPA Polres Kab.Malang Tahan Preman Pemerkosa Anak di Bawah Umur

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo menambahkan bahwa Kapolri bangga dengan semangat Satrio yang tetap ingin melanjutkan rekrutmen meski mengalami insiden tersebut.

“Bapak Kapolri prihatin dengan kejadian yang dialami casis tersebut. Selain itu, Bapak Kapolri pun bangga atas keberanian casis tersebut melawan komplotan begal. Kami dengar casis tersebut tetap semangat ingin mengikuti rekrutmen,” kata Irjen Dedi Prasetyo.

Langkah ini diharapkan dapat memotivasi para calon polisi lainnya untuk tetap berjuang mencapai cita-citanya, meski menghadapi berbagai rintangan.

Jhon/Red

Respon (3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Example 728x250 Example 728x250