Balikpapan, SudutBerita News | Febrio, pemuda berbakat asal Kutai Barat (Kubar), akhirnya menuju audisi Gita Bahana Nusantara (GBN) di Jakarta.
Saat berada di bandara Internasional Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan Balikpapan, Febrio sempat menghubungi Redaksi SudutBerita News untuk mengabarkan perjalanannya menuju Jakarta.
“Jujur, pertama saya agak deg-degan dan tertekan, ini audisi pertama yang saya ikuti untuk mewakili Kalimantan Timur,” ungkapnya melalui sambungan seluler pada Selasa (28/5/2024).
Berita terkait:
Jiyo sapaan akrab Febrio, mengaku sempat galau karena sehari sebelum keberangkatannya, dia belum mendapatkan dukungan finansial dari pihak manapun juga untuk berangkat ke Jakarta.
Baru setelah pemberitaan media masa viral di sosial media, akhirnya Febrio mendapatkan dukungan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Jiyo dapat berangkat untuk mengikuti audisi di Galeri Nasional Jakarta yang akan dilaksanakan pada Rabu (29/5/2024).
Febrio berangkat ke Jakarta didampingi Aulia dari Dinas Kebudayaan Provinsi Kaltim, kini bersiap untuk mengharumkan nama Kalimantan Timur di panggung nasional setelah menjadi satu-satunya peserta yang lolos dari 300 peserta seleksi dari Kalimantan Timur.
Dia mengatakan ada banyak peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang akan di seleksi di Jakarta.
Jiyo mengaku telah mempersiapkan diri dengan belajar notasi dan improvisasi lagu, serta disiplin dalam latihan sejak tahun lalu.
“Yang diseleksi banyak sekali, tentunya saya telah mempersiapkan diri dengan belajar notasi dan improvisasi dalam musik,” tambahnya.
Baca juga:
Panwaslu Tingkat Kecamatan Se-Bojonegoro Resmi Dilantik, Siap Sukseskan Pilkada 2024
Pemuda kelahiran Kampung Ombau Asa, Barong Tongkok itu mengikuti audisi untuk seleksi musik orkestra yang akan tampil di Istana IKN Nusantara dalam rangka peringatan detik-detik proklamasi pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Dari hampir 50 peserta yang mengikuti audisi di Jakarta, hanya dua yang memainkan musik etnis, sementara lainnya bermain biola, gitar, dan keyboard.
“Alat musik yang saya mainkan adalah sapek, alat musik etnis dari Kalimantan Timur. Saya masuk dalam orkestra musik, dan penilaian dalam audisi meliputi improvisasi lagu,” jelasnya.
Febrio menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur atas dukungan mereka.
“Saya sangat senang karena ini bentuk apresiasi dan contoh bagi generasi muda Kalimantan Timur bahwa kita bisa berprestasi di tingkat nasional.” ujarnya.
Febrio berharap dapat memberikan yang terbaik dan lolos audisi, serta menjadi inspirasi bagi anak-anak Kalimantan Timur.
“Saya berharap bisa lolos dan menjadi orang Kutai Barat pertama yang tampil di ibu kota Nusantara,” ucapnya.
Terima kasih untuk semuanya, warga Kalimantan Timur yang sudah mendukung saya sampai sejauh ini. Mohon doa dan restunya.” tutupnya penuh harap.
Paul/Red.
Respon (2)