BALIKPAPAN, SudutBerita News |PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) sukses menyelesaikan tiga infrastruktur ketenagalistrikan penting di Ibu Kota Nusantara (IKN), mendukung konsep kota yang Smart, Green, and Beautiful.
Pencapaian ini sejalan dengan laporan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI per 29 Mei 2024, yang menunjukkan progres signifikan pada pembangunan IKN: Istana Kepresidenan (14%), Kantor Kementerian Koordinator (6%), jalan tol (40%), jaringan air minum (30%), dan penyediaan listrik (86,8%).
Baca juga::
Klinik Presisi Polres Kutai Barat Raih Akreditasi “PARIPURNA” dengan Standar Tertinggi
Kepolisian dan Kejaksaan Agung: Sinergi Tanpa Masalah, Fokus Jaga Stabilitas Nasional
PLN UIP KLT telah menyelesaikan dan melakukan pembebanan pertama Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Kariangau – Landing Point GIS 4 IKN, Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150kV Landing Point GIS 4 IKN – GIS 4 IKN, serta GIS 4 IKN pada Kamis (30/5/2024).
General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah wujud komitmen PLN dalam mendukung pembangunan IKN, khususnya untuk kesiapan Upacara Peringatan Hari Proklamasi ke-78 yang akan dipimpin Presiden di IKN.
“Dalam masa pembangunan ini, kami mengerahkan seluruh tenaga dan pikiran. Keempat infrastruktur pada stream 1 menjadi kunci utama karena kebutuhan listrik saat pembangunan dapat terakomodir.” imbuh Raja.
Baca juga:
Bambang LPK Kaltim Laporkan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Kampung Siram Makmur ke Polisi
Yon Arhanud 8/MBC Gagalkan Penyelundupan 7 Kilogram Sabu-Sabu di Nunukan
Proyek-proyek tersebut mendukung langsung kelistrikan di IKN, dengan rincian SUTT sepanjang 49,428 km dan 75 tower, SKTT 3,41 km, serta GIS dengan kapasitas 120 MVA.
Selama 345 hari, PLN UIP KLT memastikan penggunaan komponen dalam negeri dengan nilai TKDN mencapai 67,29%. Keberhasilan ini memastikan seluruh infrastruktur pada stream 1 terhubung dengan sistem Kalimantan Timur yang memiliki beban puncak 1.685 MW. Selain itu, PLN juga mengoperasikan PLTS dengan kapasitas 10 MW, menjaga keandalan sistem kelistrikan di Kalimantan Timur.
Proyek ini menerapkan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara konsisten, serta berkolaborasi dengan masyarakat, pemerintah, aparat hukum, dan rekanan untuk mencapai visi dan misi proyek.
“Kami mengapresiasi dukungan semua pihak sehingga penyediaan infrastruktur kelistrikan untuk IKN berjalan baik. Masih ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan hingga Sertifikat Laik Operasi (SLO) diterbitkan dan infrastruktur beroperasi optimal,” tutup Raja.
Zn/Red
Respon (1)