Kutai Barat, SudutBerita News |Bupati Kutai Barat, FX. Yapan, SH, secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Gereja Paroki Kristus Raja Barong Tongkok pada Senin (3/6/2024). Acara ini dilaksanakan di lokasi proyek di Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat.
Selain dihadiri oleh Bupati FX. Yapan, SH, acara ini juga dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab Kubar, Kepala Dinas Pertanian, serta Pastor Kubar Atsui Wiyatngow. Uskup Agung Samarinda, Mgr. Yustinus Harjosusanto, MSF, juga turut hadir untuk memberikan berkat pada prosesi tersebut.
Bacs juga:
Pemkot dan DPRD Balikpapan Siap Perjuangkan Penolakan RUU Penyiaran ke Presiden Jokowi
Sejumlah tamu undangan lainnya yang hadir termasuk Kapolres Kubar, Dandim 0912, perwakilan dari Kejaksaan, Pengadilan, Camat Barong Tongkok, Lurah Barong Tongkok, dan para jemaat Paroki Kubar.
Uskup Yustinus mengungkapkan bahwa desain Gereja Katolik ini sangat menarik, berbentuk bulat seperti Sraung yang merupakan simbol budaya Dayak Kutai Barat.
“Desain ini unik dan satu-satunya di Indonesia,” ujar Yustinus.
Baca Juga:
Dedikasi Tanpa Batas: Sahadi, ASN Berprestasi yang Pensiun Dini untuk Fokus di Pilkada 2024
ASTON Sidoarjo Gelar Mini Konser dan Kelas Memasak: Musisi Muda Berbakat Pukau Penonton
Pembangunan gereja ini menelan biaya sebesar Rp. 4,129 miliar dan akan dikerjakan oleh kontraktor CV Hazeema Mutiara Abadi. Proyek ini dipimpin oleh Trisna Apdi dengan Imam Santoso alias Bung Anto sebagai manajer proyek sekaligus pengawas lapangan. Proyek ini diperkirakan akan selesai dalam waktu 120 hari.
Dengan peletakan batu pertama ini, diharapkan pembangunan Gereja Paroki Kristus Barong Tongkok dapat berjalan lancar dan menjadi tempat ibadah yang nyaman serta simbol kebanggaan bagi masyarakat Kutai Barat.