Surabaya, SudutBerita News | Kota Surabaya kembali diguncang aksi brutal gangster yang beraksi di malam hingga dini hari, mengendarai sepeda motor sambil mengacungkan senjata tajam seperti celurit dan pedang.
Dua warga Jalan Kampung Seng, Kecamatan Simokerto, berinisial IA dan KR, menjadi korban dalam insiden yang terjadi pada Sabtu dini hari (08/06/2024) sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Kapasan. Keduanya mengalami luka sayatan serius akibat senjata tajam dan harus menjalani perawatan di RSUD Dr Soewandi Surabaya.
Baca juga:
Korban IM, yang saat kejadian sedang pulang dari membeli susu di Indomaret Jalan Kapasan, menceritakan bahwa ia dan temannya KR diserang oleh sekelompok orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor dan mengacungkan celurit.
“Tiba-tiba mereka datang dari arah berlawanan dan menyabetkan celurit ke arah saya hingga mengenai pipi kanan, membuat saya terjatuh,” ungkap IM kepada Wartawan
IM menambahkan bahwa salah satu pelaku turun dari motor dan mencoba mengambil motornya, namun IM berhasil bangkit dan melawan. Pelaku lain kemudian mengeluarkan pedang sebelum kabur bersama kelompoknya ke arah Timur.
“Kelompok itu diperkirakan lebih dari sepuluh orang, semua membawa celurit dan pedang,” jelasnya.
Baca juga:
Pembiaran Tambang Ilegal di Kutai Barat: Kejagung Periksa 3 Saksi Kunci
Penyaluran BLT DD di Desa Padang Maninjau Capai Rp 64,8 Juta untuk 36 Keluarga
KR, yang juga menjadi korban, mengaku terkejut dan tidak sempat bereaksi ketika kelompok tersebut menyerangnya.
“Saya tidak tahu dan kaget, tiba-tiba mereka datang dan menyabetkan senjata ke arah saya, mengenai tangan sebelah kanan,” ujar KR.
Kejadian ini telah dilaporkan ke Mapolsek Simokerto, dan KR berharap para pelaku segera ditangkap dan dihukum berat.
“Agar Kota Surabaya aman dan bebas dari tindakan gangster yang meresahkan,” tutupnya.
Baca juga:
Pekan Raya Lampung 2024: Lampung Utara Tampilkan Pesona Unik di Anjungan Terbaik
Pernyataan Istri Kades Soal BLT Picu Kemarahan Warga Siram Makmur
Kapolsek Simokerto Kompol M. Irfan menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kejadian ini dengan serius.
“Kami akan mengejar dan mengungkap para pelaku hingga proses hukum lanjut. Polrestabes Surabaya akan bertindak tegas tanpa ampun terhadap gangster,” katanya.
Kompol M. Irfan juga menghimbau kepada masyarakat, terutama orang tua, untuk lebih ketat mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam geng-geng yang meresahkan masyarakat.
“Laporkan segera kepada pihak kepolisian terdekat jika melihat kelompok gangster,” pungkasnya.
Redho/Red
Respon (2)