BALIKPAPAN, SudutBerita News | Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung (PTMB), Yudhi Saharuddin, mengungkapkan bahwa peningkatan level air waduk di wilayah Balikpapan menjadi sinyal positif bagi produksi air bersih. Menurutnya, produksi air di Waduk Teritip dan Manggar kini telah mencapai kapasitas 100 persen, meskipun masih ada tantangan kebocoran pipa yang harus segera ditangani.
“Kalau saat ini hujan sudah bagus, airnya waduk sudah naik. Jadi, untuk yang di Teritip kita sudah 100 persen produksinya. Manggar juga sudah mulai 100 persen,” ujarnya, Selasa (11/6).
Yudhi menambahkan bahwa IPA Kampung Damai mengalami beberapa kebocoran akibat tekanan air yang besar, dan pihaknya sedang melakukan perbaikan intensif. Prioritas utama saat ini adalah memperbaiki pipa transmisi dan distribusi guna mengurangi tingkat kehilangan air tak berekening (NRW), yang sangat penting untuk meningkatkan distribusi air bersih ke masyarakat.
Ia juga mengakui bahwa meskipun produksi telah mencapai 100 persen, kebutuhan masyarakat masih belum sepenuhnya terpenuhi. Namun, ia optimis bahwa penggiliran distribusi air bersih akan semakin berkurang dengan strategi optimalisasi penggunaan air.
Dalam jangka panjang, Yudhi menekankan pentingnya kajian teknis mendalam sebelum mengajukan penyertaan modal untuk perbaikan infrastruktur air. Saat ini, ada 35 titik pipa yang sedang diperbaiki secara bertahap, dengan mempertimbangkan pengembangan kota Balikpapan di masa mendatang.
Level air di Waduk Manggar kini sudah mencapai lebih dari 10 meter, sementara Waduk Teritip memiliki ketinggian air yang lebih tinggi, meskipun ukurannya lebih kecil namun lebih dalam. Dengan berbagai upaya perbaikan yang sedang dilakukan, diharapkan distribusi air bersih di Balikpapan akan semakin membaik, dan kebutuhan masyarakat akan air bersih dapat terpenuhi dengan lebih optimal.
Ms/Red