Balikpapan, SudutBerita News | Sebagai bagian dari komitmen mendukung penggunaan energi hijau, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) menggelar pelatihan konversi kendaraan BBM ke kendaraan listrik bagi montir di Balikpapan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (IMI Kaltim), Braja Elektrik Motor, dan SMKN 6 Balikpapan.
Pelatihan ini resmi dibuka oleh Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP KLT, Ferdyan Hijrah Kusuma, pada Selasa (11/07). Dalam sambutannya, Ferdyan menekankan pentingnya langkah ini untuk mengurangi polusi udara dan mempersiapkan infrastruktur kendaraan listrik di Balikpapan, sejalan dengan visi pemerintah menjadikan Ibu Kota Nusantara (IKN) berbasis energi hijau.
“Saat ini, pemerintah gencar mencanangkan program penggunaan energi hijau, terutama dengan isu bahwa IKN 100 persen akan menggunakan energi hijau termasuk kendaraan listrik. Penyediaan dan penggunaan kendaraan listrik di Balikpapan mulai meningkat, tetapi belum tersedia bengkel yang dapat melakukan konversi dan perbaikan kendaraan listrik khususnya roda dua. Hal tersebut yang mendasari kegiatan ini untuk dilaksanakan,” ujar Ferdyan.
SMKN 6 Balikpapan dan Braja Elektrik telah lebih dulu melakukan konversi kendaraan listrik untuk kebutuhan edukasi. Pelatihan ini diharapkan membuka jalan bagi montir di Balikpapan untuk mendukung transisi energi dengan pengawasan dari IMI Kaltim.
Sri Tristanto Hendrawan, Kepala Bidang Wisata IMI Kaltim, menyampaikan apresiasinya kepada PLN. “Melalui pelatihan ini, kompetensi para montir di Balikpapan meningkat, memungkinkan bengkel konvensional mengikuti perkembangan zaman di tengah dorongan pemerintah untuk penggunaan kendaraan listrik,” kata Wawan.
General Manager PLN UIP KLT Raja Muda Siregar menegaskan bahwa PLN berkomitmen memberikan kontribusi lebih dari sekadar penyediaan listrik. “Melalui TJSL, PLN mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan nilai Creating Shared Value (CSV), memberikan dampak nyata pada perekonomian dan lingkungan sosial masyarakat. Sinergi ini adalah wujud kontribusi semua pihak dalam mereduksi emisi karbon di sektor transportasi,” ungkap Raja.
Dengan adanya pelatihan ini, PLN UIP KLT berharap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pengguna kendaraan listrik dan mendukung transisi energi di tanah air.
Ms/Red