Balikpapan, SudutBerita News | Dalam rangka mendukung Program Unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yakni “Menyatu Dengan Alam,” Kodam VI/Mulawarman melaksanakan aksi tanam pohon pada Kamis, 27 Juni 2024. Bertempat di lahan ketahanan pangan Kodam VI/Mlw Transad, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, kegiatan ini dihadiri sekitar 80 orang.
Acara ini diawali dengan sambutan dari Pimpinan Asabri Cabang Balikpapan, Bapak Viven, yang mengapresiasi kolaborasi dengan Kodam VI/Mlw dalam penyediaan lahan serta dukungan personil dan sarana untuk penanaman 1000 pohon.
“Kegiatan pelestarian alam ini merupakan bagian dari perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 dengan tema ‘Bersama Wujudkan Ekosistem Alami Untuk Indonesia’,” ujar Viven.
Program Bakti BUMN PT Asabri, yang dikenal sebagai Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), turut mendukung acara ini. TJSL bertujuan memberikan manfaat ekonomi, sosial, lingkungan, hukum, dan tata kelola melalui pendekatan bisnis perusahaan yang terintegrasi dan terukur dampaknya.
Dandim 0905/Balikpapan, Kolonel Kav. Muhammad Darwis, dalam sambutannya menyampaikan pesan Pangdam VI/Mlw bahwa TNI AD bersama komponen bangsa lainnya berkomitmen mendukung program pelestarian lingkungan.
“Penanaman pohon ini bertujuan membantu pemerintah dalam menjaga fungsi lingkungan hidup dan mengurangi dampak pencemaran. Kami berharap kegiatan ini dapat menciptakan lingkungan yang hijau, bersih, dan berkelanjutan bagi generasi saat ini dan yang akan datang,” tegas Darwis.
Kolonel Darwis menambahkan bahwa kegiatan penanaman ini diharapkan bisa diikuti oleh komponen bangsa lainnya dengan rasa tanggung jawab moral demi kelestarian alam yang lebih baik.
“Gerakan ini harus menjadi sikap dan perilaku yang tumbuh dari kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga lingkungan hidup,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Asabri Balikpapan, Kepala Bank BTN Balikpapan, Kepala Bank BRI Balikpapan, perwakilan organisasi dan kelompok tani, serta masyarakat sekitar Transad.
Ms/Red