Balikpapan, SudutBerita News | Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya ikan air tawar, Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar (Pokdakan) Ikhlas Mandiri Kariangau dari Balikpapan mengadakan kunjungan edukatif ke Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Kunjungan ini diikuti oleh empat anggota Pokdakan bersama Faisal Noor Oktavia, penyuluh perikanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, dengan tujuan menggali informasi dan berbagi pengalaman dalam budidaya ikan Nila.
“Kami pertama-tama mendatangi UPTD Air Tawar Loa Kulu untuk berdiskusi mengenai pendampingan kelompok-kelompok pembudidaya ikan,” ujar Ketua Pokdakan Ikhlas Mandiri Kariangau, Aprianto, Kamis (4/7).
Diskusi dilanjutkan dengan kunjungan ke keramba budidaya ikan milik H Didik, untuk mempelajari persentase pemberian pakan yang tepat. Anggota Pokdakan kagum dengan ilmu yang didapat dan berharap dapat menerapkannya di kolam-kolam ikan mereka.
“Meskipun ada perbedaan cara berbudidaya, kami tetap bersemangat untuk terus belajar agar target-target dalam budidaya bisa tercapai,” tambah Aprianto.
Budidaya di Loa Kulu sebagian besar menggunakan keramba apung di aliran Sungai Mahakam dengan waktu pembesaran selama 3,5 bulan. Selain itu, rombongan juga mengunjungi petani ikan lele yang menggunakan sistem bioflok, bertemu dengan Hendrik, pemilik budidaya tersebut, untuk mencari tahu perbandingan budidaya ikan lele dan nila.
Faisal Noor Oktavia berharap kunjungan ini dapat meningkatkan hasil budidaya ikan Nila yang sedang berjalan. Pokdakan Ikhlas Mandiri Kariangau masih menjadi binaan PT Petrosea Tbk, sebagai bagian dari program CSR di bidang kesejahteraan masyarakat.
Ms/Red