Banyuwangi, SudutBerita News | Sebuah bangunan baru berdiri megah di area wisata Pantai Boom/Marina, Banyuwangi. Bangunan tersebut adalah Banyuwangi Fitness Center “Twins Gym,” yang menawarkan fasilitas pelatihan kebugaran dan pembentukan tubuh.
Setelah proses pembangunan selesai, pusat kebugaran ini mengadakan “soft launching” dan mulai beroperasi setiap hari dari pukul 06.00 hingga 22.00. Namun, kehadiran Twins Gym memicu perbincangan di kalangan masyarakat, terutama terkait proses pembangunan yang cepat dan kelengkapan perizinan.
Bangunan dengan dinding kaca yang menghadap langsung ke pantai ini menarik perhatian banyak pengunjung, termasuk anak-anak dan keluarga. Aktivitas di dalamnya, dengan peserta yang berpakaian minim, kerap menjadi sorotan.
Masyarakat mempertanyakan legalitas pembangunan gedung ini, mengingat sulitnya mendapatkan izin seperti KKPR, PBG, dan SLF. Mereka juga meragukan apakah pusat kebugaran ini memenuhi regulasi yang berlaku, termasuk izin operasi dan persyaratan pajak badan usaha.
Saat tim media mengunjungi Twins Gym, Teguh Wahyudi, yang mengaku sebagai instruktur kebugaran, mengatakan bahwa gedung tersebut sudah memperoleh semua izin dari PELINDO. Namun, pernyataan Teguh mengenai pentingnya sertifikasi pelatih menimbulkan kekhawatiran. Menurutnya, pengalaman lebih penting daripada sertifikasi.
Untuk menjadi anggota, biaya pendaftaran sebesar Rp15.000, dan biaya bulanan Rp200.000. Teguh juga menawarkan kelas pribadi dengan biaya tambahan, mulai dari Rp100.000 per sesi hingga paket Rp1.400.000 untuk 15 kali pertemuan.
Teguh menutup perbincangan dengan menyambut kedatangan pengunjung dan anggota baru Twins Gym, di tengah polemik yang masih terus berkembang di masyarakat.
Redho/Red