Pematang Siantar – Walikota Pematang Siantar, dr. Susanti Dewany SPA, diminta untuk meninjau kembali lokasi pertandingan tinju PON XXI yang direncanakan diadakan di kota tersebut. Ketua Umum Pertina Pematang Siantar, Pangeran Harahap, menyoroti bahwa pembangunan eks Gedung Olahraga (GOR) di Pematang Siantar belum rampung, yang berpotensi menimbulkan berbagai persoalan selama pertandingan berlangsung.
Dalam wawancaranya pada tanggal 2 Agustus, Pangeran Harahap menyatakan keprihatinannya mengenai kondisi eks Gedung GOR yang masih dalam tahap pembangunan. Menurutnya, gedung tersebut hanya memiliki dua buah ekslator (tangga berjalan), yang sangat tidak memadai, terutama jika pertandingan dilaksanakan di lantai lima. “Ada kekhawatiran akan timbul kerusuhan di lokasi pertandingan,” ujar Harahap.
Lebih lanjut, Harahap menekankan pentingnya kesiapan fasilitas medis di lokasi pertandingan. “Jika terjadi musibah, bantuan medis harus segera tersedia dan tidak lamban. Lokasi pertandingan seharusnya nyaman dan siap untuk menjamin kesuksesan PON XXI,” tambahnya.
Pangeran Harahap juga mengingatkan bahwa PON XXI adalah acara olahraga nasional yang prestisius. Oleh karena itu, dia meminta Walikota Pematang Siantar untuk serius mempertimbangkan ulang lokasi pertandingan demi kelancaran dan keselamatan semua pihak yang terlibat.
Sebagai penutup, Harahap berharap agar PON XXI dapat terlaksana dengan sukses tanpa ada hambatan yang berarti, mengingat pentingnya acara ini bagi dunia olahraga nasional.
(S.Hadi/B.Situmorang/red)