Labura – Jalan Lintas Labuhanbatu Utara menuju Tobasa, Sumatera Utara, tepatnya di simpang Sitarundi Desa Simonis arah Desa Sibito Kecamatan Aek Natas, mengalami kerusakan parah dan nyaris putus akibat longsor di pinggir Sungai Aek Natas yang memiliki tebing setinggi 150 meter. Longsor ini diduga terjadi akibat curah hujan deras pada Senin malam (06/08/2024).
Menurut informasi yang berhasil dihimpun Sudutberita News, kejadian tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
“Kami tahu tadi malam sekitar pukul sebelas malam, Pak,” ungkap Kepala Desa Simonis, Amrul Azhari Munthe.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai kondisi lalu lintas akibat rusaknya jalan ini, Amrul menjelaskan bahwa saat ini jalan masih bisa dilewati dengan menggeser arah ke atas jalan. ,
“Kami mengarahkan masyarakat bergotong-royong untuk memperbaiki sementara, dan kami berharap pihak pemerintah segera memperbaiki jalan ini,” tambahnya.
Jalan Lintas Tobasa ini merupakan proyek Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang dibangun kurang lebih lima tahun yang lalu. Hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi dari pihak terkait mengenai penyebab longsor dan langkah perbaikan yang akan diambil serta siapa yang bertanggung jawab atas perbaikan jalan ini.
Jalan lintas ini merupakan satu-satunya akses menuju Desa Sibito yang memiliki sekitar 1.500 jiwa.
“Sebagai kepala Desa Simonis, saya berharap pihak berkompeten dan pemerintah segera melakukan perbaikan atas jalan rusak ini,” pungkas Amrul Azhari Munthe.
Ewin/red