Scroll untuk baca artikel
Example 728x250 Example 728x250
BeritaHUKUMHukum dan KeamananJawa TimurLamonganPeristiwaSudutBerita News

Arena Perjudian Sabung Ayam Kedungpring Lamongan, Diduga Oknum TNI AD Menjadi Back Up

3316
×

Arena Perjudian Sabung Ayam Kedungpring Lamongan, Diduga Oknum TNI AD Menjadi Back Up

Sebarkan artikel ini
Example 728x250

Lamongan – Perjudian 303 sabung ayam di Jawa Timur seakan menjamur, tepatnya di wilayah Desa Kedungpring, Kabupaten Lamongan. Aktivitas perjudian ini masih berlangsung hingga sekarang tanpa tindakan tegas dari pihak berwenang.

Melansir data dari berbagai sumber, pernah terjadi penganiayaan terhadap tim investigasi media online di wilayah tersebut.

Seorang jurnalis, sebut saja sebagai SE, mengalami intimidasi dari pihak terkait dengan kalangan sabung ayam Desa Kedungpring. SE melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian Polres Lamongan, dengan laporan nomor: LP/B/376/XII/2023/POLRES LAMONGAN/POLDA JAWA TIMUR pada 17 Desember 2023.

Menurut keterangan narasumber, Fauzi, 43 tahun, masyarakat Kedungpring mengakui keberadaan arena sabung ayam dan membenarkan adanya aktivitas tersebut,

“Memang ada kalangan sabung ayam di sini,” jelasnya kepada awak media. Rabu, 7/8/24.

Tempat sabung ayam itu telah beroperasi lama tanpa adanya tindakan dari pihak seperti Satpol PP Kecamatan, Koramil, dan Polsek setempat.

“Mereka seakan membiarkan saja,” tambah Fauzi.

Fauzi berharap pihak Polres Lamongan dan Polda Jatim mengambil tindakan serius.

“Meskipun kegiatan mereka di tengah sawah, tetap melanggar hukum Negara dan Agama, serta merugikan ekonomi keluarga masyarakat setempat maupun dari luar daerah,” ungkapnya.

Masyarakat setempat merasa takut untuk bertindak. Sebab, menurut Fauzi, tempat sabung ayam tersebut diduga dikelola oleh oknum TNI AD yang bertugas di Surabaya, sementara operasionalnya diatur oleh oknum dari Kodim Lamongan bernama YY.

Masyarakat Desa Kedungpring mendesak agar perjudian ini segera dibubarkan dan meminta tindakan tegas dari Pangdam Surabaya terhadap para oknum TNI yang terlibat.

(Redho/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Example 728x250 Example 728x250