Scroll untuk baca artikel
Example 728x250 Example 728x250
BeritaDAERAHHUKUMHukum dan KeamananKalimantan TimurKutai BaratPeristiwaPOLHUKAMSudutBerita NewsTNI/POLRI

Pembongkaran Makam Amelinda Sari: Polres Kubar Lakukan Otopsi untuk Ungkap Misteri Kematian

1049
×

Pembongkaran Makam Amelinda Sari: Polres Kubar Lakukan Otopsi untuk Ungkap Misteri Kematian

Sebarkan artikel ini
Example 728x250

Sendawar – Polres Kutai Barat (Kubar) akan melakukan pembongkaran makam Amelinda Sari (9) di Kampung Jengan Danum, Kecamatan Damai, pada Selasa (20/8/2024) untuk keperluan otopsi. Langkah ini diambil setelah bocah tersebut ditemukan meninggal dunia pada 13 Agustus dan dimakamkan dua hari kemudian tanpa otopsi.

Baca berita terkait :

Ungkap Misteri Kematian Amelinda Sari: Polisi Akan Lakukan Otopsi 20 Agustus 2024

Mengapa Orang Tua Amel Tak Ditahan Meski Diperiksa 14 Jam?

Kasat Reskrim Polres Kubar, AKP Asriadi, menyatakan bahwa seluruh biaya otopsi akan ditanggung oleh kepolisian sebagai bentuk tanggung jawab negara.

“Semua biaya penyelidikan dan otopsi ditanggung oleh negara, dalam hal ini kepolisian. Ini menjadi atensi pimpinan kami agar penyebab kematian Amel dapat diungkap dengan jelas, sehingga masyarakat tidak berspekulasi,” ujar Asriadi, Senin (19/8/2024).

Baca juga:

Pengacara Bantah Isu Penahanan Orang Tua Amelinda Sari: “Mereka Masih Sebatas Saksi”

Polisi Periksa Orangtua Amel dalam Kasus Dugaan Pembunuha

Pihak keluarga sebelumnya menolak otopsi saat jenazah belum dimakamkan, sehingga kepolisian terpaksa melakukan pembongkaran kubur untuk keperluan otopsi yang akan dilakukan di RSUD Harapan Insan Sendawar.

“Setelah berkomunikasi dengan penasihat hukum serta keluarga almarhum, disetujui untuk melakukan otopsi,” tambahnya.

Baca juga:

Empat Pengacara Bergabung Ungkap Misteri Kematian Amel, Orang Tua Curiga Ada Kejanggalan

Misteri Kematian Amel: Polisi Terus Selidiki Meski Keluarga Menolak Otopsi, Ada Apa di Balik Penolakan Ini?

Otopsi ini dinilai sangat penting oleh kepolisian, mengingat adanya sejumlah kejanggalan pada jasad Amelinda. Dokter forensik dari Balikpapan akan dilibatkan dalam proses ini untuk memastikan penyebab kematian bocah berusia 9 tahun tersebut, yang hingga kini masih menyisakan tanda tanya bagi keluarga dan masyarakat.

Paul/red

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Example 728x250 Example 728x250