Lampung Utara – Sebuah video yang menunjukkan tindakan bullying terhadap seorang siswa di SMP N 1 Kotabumi telah menjadi viral di media sosial. Peristiwa ini menarik perhatian Edi Santoni, Ketua Umum Ikatan Keluarga Surakarta (IKS) Kecamatan Abung Timur, yang segera angkat bicara.
Korban bullying yang disebut dengan inisial AA diketahui merupakan putra asli Desa Surakarta. Hal ini memicu kemarahan Edi Santoni, mengingat kejadian tersebut terjadi di dalam kelas, yang seharusnya menjadi tempat aman bagi para siswa.
“Kami menduga bahwa peristiwa ini terjadi karena kurangnya pengawasan dari pihak sekolah. Oleh karena itu, kami mendesak agar diberikan sanksi tegas dan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ungkap Edi dengan nada geram.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Polres Lampung Utara atas respons cepat mereka dalam menanggapi laporan dari masyarakat.
“Kami berharap kejadian ini segera ditindaklanjuti. Kami yakin dan percaya bahwa proses hukum akan berjalan sesuai dengan prosedur yang ada,” tambahnya.
Edi menegaskan bahwa IKS akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas.
“Kami akan mematuhi aturan yang ada, namun jika penegakan hukum tidak berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kami akan mengambil tindakan hukum sesuai dengan aturan yang kami miliki,” tutupnya dengan tegas.
Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan masyarakat berharap agar keadilan dapat ditegakkan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.
Dn/red
