PPU (IKN) – Presiden Joko Widodo memimpin Sidang Kabinet Paripurna terakhir dari Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, yang berlangsung di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN). Jumat 13/9/2024
Sidang ini menjadi momen penting menjelang berakhirnya masa pemerintahan Jokowi pada 20 Oktober mendatang.
Dalam pengantarnya, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran kabinet atas dedikasi selama sepuluh tahun pemerintahannya.
“Ini adalah sidang kabinet terakhir. Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi yang luar biasa dari seluruh jajaran dalam menjalankan tugas pemerintahan,” ucap Presiden.
Selain mengucapkan terima kasih, Jokowi juga menegaskan pentingnya penyelesaian program-program prioritas di sisa masa jabatannya.
Ia meminta para menteri untuk segera menuntaskan tugas yang masih tersisa, terutama yang berkaitan dengan serapan anggaran dan administrasi.
“Selesaikan program-program yang belum rampung, baik dari segi serapan maupun kendala administratif,” tegasnya.
Lebih lanjut, Presiden juga menyoroti pentingnya transisi pemerintahan yang lancar menuju kepemimpinan Presiden terpilih, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto.
Ia menginstruksikan para menteri untuk mendukung penuh pemerintahan baru dan memastikan stabilitas ekonomi serta sosial tetap terjaga.
“Saya ingin transisi berjalan dengan baik dan kondusif. Jangan sampai ada gangguan yang mempengaruhi daya beli masyarakat, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi,” ujar Jokowi.
Di penghujung sidang, Presiden Jokowi menyampaikan permohonan maaf kepada para menteri dan pejabat negara atas segala kekurangan selama masa kepemimpinannya.
“Saya mohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama 10 tahun ini,” tutupnya.
Sidang ini menjadi penutup bagi era pemerintahan Jokowi, sekaligus awal dari persiapan transisi ke pemerintahan baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.
Kris/red