Lombok Tengah, NTB – PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Bani Hasim, yang berlokasi di Dusun Pringgarata Timur, Desa Pringgarata, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, kembali membuka kesempatan bagi anak-anak putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan mereka.
Dengan program yang fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, PKBM ini telah menjadi harapan baru bagi banyak anak muda yang sempat berhenti sekolah.
Salah satu daya tarik utama PKBM Bani Hasim adalah pendekatannya yang inovatif dalam pembelajaran.
Tenaga pengajar yang berpengalaman memberikan perhatian khusus pada setiap siswa, memastikan bahwa mereka tidak hanya menerima pendidikan formal, tetapi juga pengembangan keterampilan praktis.
Kisah Sukses Alumni PKBM Bani Hasim
Salah satu contoh inspiratif dari keberhasilan PKBM ini adalah M. Arya Zaki Harman, seorang mantan anak putus sekolah yang tinggal di Dasan Agung, Mataram.
Selain menjadi Hafiz Al-Quran 30 Juz, Arya berhasil lulus dalam Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Ia diterima di Program Studi Agama Islam, sebuah pencapaian yang tak lepas dari dukungan dan bimbingan dari PKBM Bani Hasim.
Tidak hanya Arya, Muhammad Zidane Efansyah, seorang pecinta alam dari Monjok, Mataram, juga menemukan kembali semangat belajarnya di PKBM ini. Zidane berhasil lulus ANBK dan melanjutkan pendidikan di Universitas Bumi Gora Mataram, mengambil Program Studi S1 Komputer.
Kesuksesan kedua alumni ini menjadi bukti bahwa PKBM Bani Hasim tidak hanya memberikan pendidikan, tetapi juga motivasi dan kesempatan bagi siswa-siswanya untuk meraih impian.
Program Baru: Membangun Wirausaha dan Minat Belajar
Tidak berhenti sampai di situ, PKBM Bani Hasim terus berinovasi dalam memberikan layanan pendidikan bagi masyarakat. Terbaru, mereka meluncurkan program berbasis kewirausahaan, yakni budidaya ikan nila.
Program ini dirancang untuk memberikan wawasan tentang dunia usaha dan meningkatkan minat belajar peserta didik. Dengan belajar budidaya ikan nila, para siswa diharapkan memiliki keterampilan yang dapat membantu mereka menciptakan peluang usaha sendiri di masa depan.
“Kami berharap program ini dapat menjadi motivasi bagi anak-anak putus sekolah untuk kembali bersekolah dan meraih masa depan yang lebih cerah,” ujar H. Hanafi, SP, salah satu pengajar di PKBM Bani Hasim.
Dengan berbagai program inovatif dan dukungan penuh dari para pengajarnya, PKBM Bani Hasim terus membuktikan bahwa pendidikan berkualitas dapat diakses oleh semua kalangan, tanpa memandang latar belakang atau kondisi ekonomi. Bagi anak-anak putus sekolah, PKBM ini menjadi simbol harapan dan kesempatan kedua untuk meraih masa depan yang lebih baik.
HNF/red