Kutai Barat – Menyambut Pilkada serentak 2024, Polres Kutai Barat mengadakan Tabligh Akbar dan Doa Lintas Agama di halaman Markas Polres Kutai Barat pada Rabu malam (1/10/2024).
Acara ini bertujuan untuk menciptakan suasana Pemilu Daerah yang aman, damai, dan kondusif di Kabupaten Kutai Barat.
Dalam kegiatan tersebut, hadir sejumlah tokoh penting, di antaranya Kapolres Kutai Barat AKBP Kade Budiyarta, S.I.K., Wakapolres Kompol Ahmad Abdullah, S.H., M.H., dan tokoh agama seperti Ustadz Rudini, S.Sos., M.Sos., serta Ketua MUI Kutai Barat KH. Ahmad Asrori. Selain itu, perwakilan dari instansi pemerintah dan berbagai tokoh masyarakat turut berpartisipasi, dengan total peserta mencapai lebih dari 400 orang.
Kapolres Kutai Barat AKBP Kade Budiyarta, S.I.K., dalam sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan peserta Pilkada, untuk berperan aktif dalam menjaga persatuan dan keamanan selama masa Pemilu.
“Kami mengajak semua pihak untuk menciptakan suasana yang aman dan damai. Jangan sampai perbedaan politik memecah persatuan yang telah terjalin,” ujar Kapolres.
Acara dimulai dengan lantunan sholawat bersama dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, diiringi musik rebana yang dimainkan oleh personel Polres Kutai Barat. Ustadz Rudini, S.Sos., M.Sos., dalam ceramahnya menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, agar Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan lancar dan damai.
Doa lintas agama dari para tokoh agama di Kutai Barat turut menjadi puncak acara, sebagai simbol persatuan dan kerukunan umat beragama.
“Semua agama memiliki peran penting dalam menjaga perdamaian. Kami berharap Pilkada ini dapat berjalan dengan penuh rasa persatuan,” ungkap salah satu tokoh agama yang hadir.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Polres Kutai Barat dalam menciptakan Pilkada yang aman dan kondusif, serta mengajak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi politik dengan damai dan bertanggung jawab.
Dengan semangat kebersamaan, masyarakat diimbau untuk menjaga suasana damai selama proses demokrasi berlangsung, demi kemajuan Kutai Barat dan Kalimantan Timur.
Al-khairi/red