SAMARINDA – Calon Walikota Samarinda dari Partai Gerindra, Andi Harun, akhirnya buka suara terkait dua isu yang menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa dukungannya dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur (Pilgub Kaltim) 2024 hanya diberikan kepada pasangan calon (paslon) nomor 2, Rudy Mas’ud dan Seno Aji. Selain itu, Andi Harun juga mengklarifikasi terkait penggunaan alat peraga kampanye (APK) yang menampilkan gambarnya tanpa persetujuannya.
Sebagai kader Partai Gerindra, Andi Harun menekankan pentingnya mengikuti arahan partai.
“Saya ingin menegaskan bahwa dukungan saya penuh terhadap paslon nomor 2, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, sesuai instruksi partai. Berita yang mengaitkan saya dengan paslon lain tidak benar dan sangat menyesatkan,” ungkap Andi Harun dalam wawancara yang dipublikasikan di media sosial tiktok gaspol.kaltimku pada Rabu (16/10).
Terkait APK yang mencatut gambar dirinya dan pasangannya, Saefuddin Zuhri, dalam kampanye paslon gubernur lain, Andi Harun mengaku tidak pernah memberikan izin.
“Saya sangat menyayangkan adanya alat peraga kampanye yang memuat gambar kami tanpa sepengetahuan atau persetujuan dari tim. Ini adalah tindakan yang tidak etis dan bertentangan dengan aturan main yang telah kami tetapkan,” kata Andi Harun dengan nada tegas.
Ia pun berharap pihak yang terkait segera menarik APK tersebut dan menghormati aturan yang berlaku.
“Sebagai kader Partai Gerindra, saya memiliki tanggung jawab untuk patuh pada instruksi partai, dan saya berharap situasi ini bisa segera diselesaikan tanpa merusak hubungan antarkandidat.”
Di akhir pernyataannya, Andi Harun mengimbau kepada semua pihak untuk menjaga suasana Pilkada serentak agar tetap kondusif.
“Mari kita jaga persatuan dan keamanan di Kalimantan Timur. Demokrasi yang sehat hanya bisa tercapai jika kita saling menghormati satu sama lain dan tidak mudah terprovokasi.”
Dengan klarifikasi ini, Andi berharap tidak ada lagi spekulasi mengenai posisinya dalam Pilgub Kaltim, dan masyarakat dapat fokus mendukung proses demokrasi yang berlangsung dengan damai.
Ms/red