Scroll untuk baca artikel
BeritaDAERAHKalimantan TimurKutai BaratPembangunan/InfrastrukturPemerintahanSudutBerita News

Bupati FX. Yapan Resmikan Jembatan Sei Namuk, Tonggak Pembangunan Infrastruktur di Kutai Barat

445
×

Bupati FX. Yapan Resmikan Jembatan Sei Namuk, Tonggak Pembangunan Infrastruktur di Kutai Barat

Sebarkan artikel ini
Bupati FX .Yapan meresmikan jembatan Kemakmuran Lakan Bilem, didampingi Sekretaris Daerah Ayonius dan sejumlah pejabat, (Rabu, 16/10/24) Foto: Foto: Ist.

Kutai Barat – Bupati Kutai Barat FX. Yapan kembali menorehkan sejarah dengan meresmikan Jembatan Sei Namuk di Kampung Lakan Bilem, Kecamatan Nyuatan. Peresmian ini menandai selesainya pembangunan infrastruktur yang telah lama dinantikan masyarakat, terutama di kawasan pedalaman. Didampingi Sekretaris Daerah Ayonius dan sejumlah pejabat, Yapan menegaskan pentingnya keberadaan infrastruktur yang mendukung kemajuan ekonomi lokal.

“Hari ini kita resmikan jembatan terakhir yang dibangun pada 2023,” ungkap Yapan. Rabu, 16/10/2024.

Jembatan ini merupakan bagian dari rangkaian pembangunan infrastruktur di kawasan Lakan Bilem hingga Intu Lingau yang telah dimulai sejak 2016.

Dengan rampungnya proyek ini, akses jalan poros sepanjang 39 km yang menghubungkan Lakan Bilem dan Intu Lingau kini lebih lancar, memudahkan mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian, terutama durian, yang menjadi komoditas unggulan wilayah tersebut.

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pedalaman

Yapan menjelaskan bahwa keberhasilan pembangunan ini tidak hanya soal membuka akses, tetapi juga meningkatkan peluang ekonomi bagi masyarakat yang sebelumnya terisolasi.

“Intu Lingau ini tanah subur dan menjadi pintu gerbang. Dengan pembangunan jalan ini, kita membuka akses ekonomi bagi warga setempat,” jelasnya.

Dampaknya sudah mulai terlihat, dengan biaya perjalanan yang lebih murah dan meningkatnya arus pembeli yang datang langsung ke Intu Lingau.

“Dulu, banyak hasil panen yang rusak di perjalanan karena kondisi jalan yang buruk, terutama saat musim hujan. Kini, pembeli datang langsung ke Lingau, dan perputaran uang saat musim durian sangat signifikan,” tambah Yapan.

Bupati Yapan juga menekankan pentingnya pembangunan dari pinggiran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sebelum jalan ini dibangun, warga di daerah pinggiran sangat kesulitan. Pembangunan infrastruktur ini menjadi prioritas karena tanpa akses, program-program lain tidak akan berjalan,” tegasnya.

Pembangunan Lintas Sektor

Keberhasilan pembangunan jalan juga diikuti oleh peningkatan layanan dasar, seperti listrik dan air bersih. Menurut Yapan, ketika jalan diperbaiki, program-program lainnya akan mengikuti.

“Sekarang listrik tersedia 24 jam, dan air bersih sudah bisa dinikmati. Ini membuktikan bahwa dengan infrastruktur yang baik, kualitas hidup masyarakat akan meningkat.”

Selain jalan dan jembatan, Pemkab Kutai Barat juga membangun 15 gorong-gorong atau box culvert untuk memperlancar akses, ujar Yohanes Sau, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kutai Barat. Total panjang jalan yang baru diresmikan mencapai 39 km, dengan 36 km jalan poros menuju Intu Lingau dan 3,2 km jalan dalam Kampung Merang ke Intu Lingau.

Dengan selesainya pembangunan ini, total panjang jalan yang dibangun selama kepemimpinan Yapan mencapai lebih dari 700 km, serta 1.200 meter jembatan. Infrastruktur ini tidak hanya membuka konektivitas, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi masyarakat pedalaman Kutai Barat, yang semakin berkembang menuju kesejahteraan.

Al-Khairi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Example 728x250 Example 728x250