Scroll untuk baca artikel
Example 728x250 Example 728x250
BalikpapanBeritaDAERAHKalimantan TimurPeristiwaSudutBerita News

Balikpapan Jadi Tuan Rumah IFRC ke-21: 26 Tim Fire Rescue Adu Keterampilan

620
×

Balikpapan Jadi Tuan Rumah IFRC ke-21: 26 Tim Fire Rescue Adu Keterampilan

Sebarkan artikel ini
Balikpapan terpilih sebagai tuan rumah ajang kompetisi bergengsi IFRC 2024 yang diikuti oleh 26 tim pemadam kebakaran dan penyelamat dari perusahaan tambang se-Indonesia. Foto: Istimewa
Example 728x250

Balikpapan – Ajang bergengsi “The 21st Indonesian Fire Rescue Challenge (IFRC)” resmi dibuka di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Rabu malam, 23 Oktober 2024. Ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Tanggap Darurat di Bidang Pertambangan Indonesia (Pertapindo) ini diikuti oleh 26 tim fire rescue dari berbagai perusahaan tambang besar di Indonesia. Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI Mar Edy Prakoso.

Brigjen Edy menyatakan kebanggaannya atas partisipasi luas dari berbagai perusahaan tambang, yang datang dari seluruh penjuru Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. PT MIFA Bersaudara dari Aceh Barat hingga PT Freeport Indonesia dari Jayawijaya, Papua, turut ambil bagian dalam kompetisi ini. Adapun PT Putra Perkasa Abadi (PPA), juara bertahan yang kini bermarkas di Balikpapan, sekaligus bertindak sebagai tuan rumah.

Di ajang ini, PPA memperkenalkan fasilitas latihan internasional Garuda Rescue Nusantara (GRN) yang terletak di Kariangau, Balikpapan. Presiden Direktur PPA, Joko Triraharjo, berharap GRN dapat dimanfaatkan oleh semua pihak untuk meningkatkan keterampilan penyelamatan. “Silakan dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Joko.

Kompetisi dalam Delapan Kategori: Uji Keterampilan Tim Penyelamat

Kompetisi IFRC 2024 yang berlangsung selama empat hari ini menguji keterampilan tim dalam delapan kategori yang menuntut ketangkasan dan kemampuan teknis tinggi. Beberapa kategori yang dipertandingkan antara lain pemadaman kebakaran bangunan (SFF), penyelamatan pada kecelakaan jalan (RAR), tantangan adu cepat memadamkan api (FCC), serta uji kompetensi pemadam kebakaran (FCT).

Tak hanya itu, peserta juga ditantang dalam kategori penyelamatan di air (Water Rescue), pencarian dan penyelamatan pada bangunan runtuh (CSSR), penyelamatan di ketinggian (HAR), penyelamatan di ruang sempit (CSR), serta penyelamatan bawah air (UWRRC). Fasilitas kolam renang di GRN dimanfaatkan untuk kategori penyelamatan air dan bawah air, yang menurut Ketua Pertapindo, Sri Raharjo, memiliki kelengkapan terbaik untuk melatih tim rescue.

Ajang IFRC ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah berbagi pengetahuan dan inovasi dalam penanganan situasi darurat. Dengan beragam tantangan yang dihadirkan, IFRC ke-21 diharapkan dapat semakin memperkuat kesiapan dan ketangguhan tim fire rescue di sektor pertambangan, sekaligus mengembangkan kemampuan penyelamatan mereka dalam menghadapi berbagai kondisi darurat.

Ma/red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Example 728x250 Example 728x250