JAKARTA, SUDUTBERITANEWS.com – Saat menyampaikan pidato peresmian Garakan Solidarias Nasional [GSN] di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Sabtu [3/10/2024], Presiden Prabowo Subianto meminta pihak yang tidak mau bergabung dengan pemerintahannya untuk minggir saja.
Prabowo mengatakan, ia bertekad untuk memimpin Indonesia yang bersih serta mengajak pihak yang mau bersama membangun Indonesia untuk bergabung. Sedangkan mereka yang tidak mau bekerjasama dipersilahkan untuk minggir.
“ Yang bersama saya, ayo. Yang tidak mau bersama saya silahkan minggir,” kata Prabowo Subianto tegas.
Ucapan Prabowo pun disambut tepuk tangan peserta yang hadir memenuhi tribun dan lantai stadion.
“ Mari kita bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia. Mari kita amankan seluruh kekayaan bangsa Indonesia,” ujarnya,
Pernyataan itu awalnya disampaikan Prabowo saat bercerita tentang keberhasilan kekaisaran Turki Usmani atau Ottoman.
Prabowo mengklaim dirinya pernah belajar tentang peradaban sukses kekaisaran Ottoman. Ia mengutip perkataan terkenal dari kaisar Ottoman tersebut bahwa tidak ada negara yang berhasil tanpa pemerintah yang bersih, tidak ada kemakmuran tanpa keadilan, tidak ada negara yang berhasil kalau rakyatnya tidak bahagia.
“Ini ajaran sejarah ratusan tahun. Tidak ada negara yang berhasil tanpa pemerintah yang bersih,” kata Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo didapuk menjadi Ketua Dewan Pembina GSN dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani sebagai ketua umum GSN.
Dalam sambutannya, Rosan mengatakan GSN merupakan organisasi wadah relawan dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rakabuming setelah TKN selesai. Tujuan GSN untuk membantu merealisasikan program-program pemerintahan Prabowo.
Deklarasi GSN ini dihadiri hampir seluruh jajaran Kabinet Merah Putih Prabowo dan sejumlah politikus senior.
[nug/red]