Kupang, Sudutberitanews.com – Untuk mendukung penanganan darurat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Polda NTT mengirimkan 117 Personel ke Flotim.
Keberangkatan Personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polda NTT untuk operasi Kontinjensi Aman Nusa II ini, di lepas Kepala Biro Operasi Polda NTT, Kombes Pol, Deonijiu De Fatima, di Dermaga ASDP Bolok, Kupang, Kamis (7/11/2024).
Deonijiu menjelaskan, 117 personel yang diberangkatkan ini, bertugas untuk memperkuat personel dari Polres Flores Timur dalam membantu penanganan korban terdampak erupsi, termasuk pemulihan fasilitas dan keamanan di daerah bencana.
“Dalam tugas ini, mereka juga dilengkapi berbagai peralatan, seperti mobil dapur lapangan, kendaraan pengolahan air (water treatment), dan mobil watergen untuk menyediakan kebutuhan air bersih bagi para pengungsi dan korban,” ungkap Deonijiu kepada wartawan di Kupang.
Dirinya mengatakan, BKO ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen Polda NTT dalam menghadapi situasi bencana alam serta menjaga stabilitas keamanan, dan memberikan perlindungan bagi masyarakat terdampak.
“Kami mengirimkan personel ini untuk membantu saudara – saudara kita yang menjadi korban erupsi Gunung Lewotobi,” sebutnya.
Deonijiu menambahkan selain dukungan peralatan, pihaknya juga melibatkan personel dari bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) serta tim psikologi Polda NTT.
“Keterlibatan tim Dokkes dan psikologi sangat penting, terutama dalam situasi bencana seperti ini,” ujarnya.
Para tiim Dokkes ini lanjut Deonijiu, akan memberikan pelayanan kesehatan dan penanganan medis kepada para pengungsi, sedangkan tim psikologi bertugas mendampingi korban yang mengalami trauma akibat bencana.
Deonijiu berharap seluruh personel BKO agar bekerja dengan penuh dedikasi, menjalin koordinasi erat dengan Polres setempat, dan unsur terkait, serta mengutamakan keselamatan pribadi di tengah tantangan medan yang ada.
“Dengan kehadiran 117 personel BKO beserta peralatan dan dukungan medis serta psikologis, kiranya masyarakat terdampak dapat segera mendapatkan tambahan bantuan, menuju proses pemulihan yang lebih cepat. (DA/MT)