Scroll untuk baca artikel
Example 728x250 Example 728x250
BeritaDAERAHKalimantan TimurKutai BaratPemerintahanPeristiwaSudutBerita News

16 Motor dan 7 Ambulans Baru Tingkatkan Layanan Puskesmas di Kutai Barat

508
×

16 Motor dan 7 Ambulans Baru Tingkatkan Layanan Puskesmas di Kutai Barat

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Kesehatan menyerahkan bantuan operasional berupa 16 sepeda motor dan 7 unit ambulans untuk Puskesmas di berbagai wilayah. Foto; IKN News/Sndrew
Example 728x250

Kutai Barat – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-60, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Kesehatan menyerahkan bantuan operasional berupa 16 sepeda motor dan 7 unit ambulans untuk Puskesmas di berbagai wilayah.

Bantuan ini diresmikan oleh Asisten I Setkab Kutai Barat, Faustinus Syaidirahman, didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Ritawati Sinaga, di Alun-alun Itho Sendawar, Kompleks Perkantoran Pemkab Kubar pada Selasa (12/11/2024).

Penyerahan kendaraan ini diharapkan mendukung operasional petugas Puskesmas Keliling (Pusling) dan meningkatkan akses layanan kesehatan di wilayah terpencil. Delapan Puskesmas yang menerima masing-masing dua unit motor adalah Muara Kedang, Gunung Rampah, Resak, Long Iram, Jambuk, Barong Tongkok, Sekolaq Darat, dan Melak. Sementara ambulans diserahkan kepada Puskesmas Sekolaq Darat, Linggang Bigung, Tering Seberang, Gunung Rampah, Tanjung Isuy, Penyinggahan, dan Muara Pahu.

“Hari ini kita serahkan langsung ke Puskesmas penerima, masing-masing 16 motor dan satu mobil ambulans. Sebenarnya mobilnya ada 7 unit, tapi enam masih dalam perjalanan dari Samarinda,” ungkap dr. Ritawati Sinaga.

Menurut dr. Ritawati, sepeda motor diperuntukkan bagi petugas Pusling agar bisa menjangkau daerah-daerah sulit dengan lebih mudah. Sementara ambulans membantu transportasi pasien dalam kondisi darurat medis ke fasilitas kesehatan terdekat dengan cepat dan aman.

“Kami berharap adanya kendaraan operasional ini bisa meningkatkan pelayanan, baik di kota maupun daerah terpencil. Ini bentuk dukungan konkret agar petugas dapat fokus melayani tanpa terbebani masalah transportasi,” jelasnya.

Lebih jauh, kehadiran kendaraan operasional ini diharapkan menjadi motivasi bagi petugas kesehatan serta simbol komitmen pemerintah daerah dalam memastikan pelayanan kesehatan merata untuk seluruh masyarakat.

Kris/red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Example 728x250 Example 728x250