Kutai Barat – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat nomor urut 3, Sahadi dan Alexander Edmond, yang dikenal dengan sebutan “Diamond”, kembali melanjutkan safari kampanye mereka. Jumat, 22/11/2024.
mereka menyapa masyarakat di Resak Kampung, Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat, dengan semangat perubahan yang membara.
Ratusan warga berkumpul untuk memberikan dukungan penuh kepada pasangan ini. Sambutan hangat dari masyarakat menjadi bukti kuat bahwa Sahadi dan Alexander Edmond memiliki tempat istimewa di hati warga. Dalam kampanye yang berlangsung meriah ini, pasangan Diamond menyampaikan visi besar mereka untuk membawa Kutai Barat menuju era kemajuan yang lebih gemilang.
Sahadi dan Alexander: Generasi Pemimpin Penerus Warisan
Sahadi, adik kandung Yapan—Bupati Kutai Barat yang telah memimpin selama dua periode—menegaskan komitmennya untuk melanjutkan fondasi pembangunan yang telah dirintis. Sementara itu, Alexander Edmond, anak sulung dari mantan Bupati Ismail Thomas, tampil meyakinkan dengan gagasan-gagasan segar. Keduanya membawa kombinasi pengalaman dan visi baru yang menjanjikan kemajuan untuk seluruh lapisan masyarakat.
“Kutai Barat harus menjadi tempat yang lebih baik untuk semua. Dengan dukungan masyarakat, kami yakin bisa mewujudkannya,” tegas Sahadi di hadapan warga yang menyemut.
Program Unggulan yang Ditunggu-Tunggu**
Alexander Edmond memaparkan sejumlah program prioritas yang telah dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat:
1. Pendidikan
– Bantuan pendidikan untuk anak petani, nelayan, dan keluarga kurang mampu.
– Insentif bagi guru di sekolah umum dan pesantren untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
2. Kesehatan
– Pengembangan fasilitas kesehatan modern dengan pelayanan prima.
– Insentif bagi tenaga medis agar dapat memberikan layanan maksimal.
3. Keagamaan
– Pembangunan rumah ibadah sebagai pusat penguatan nilai budaya dan keagamaan masyarakat.
4. Ketahanan Pangan
– Peningkatan sentra pertanian dan pengelolaan pasar induk untuk mendukung kemandirian pangan.
5. Ekonomi Kerakyatan
– Subsidi pengembangan kebun kelapa sawit, kakao, dan durian lokal.
– Pemberian anggaran Rp 50 juta per RT setiap tahun untuk pemberdayaan UMKM dan pengembangan industri rumah tangga.
6. infrastruktur
– Penataan wilayah dengan pembangunan jalan dua jalur.
– Penyediaan air bersih serta pengembangan jaringan listrik dan telekomunikasi hingga pelosok.
“Ini bukan sekadar janji, ini adalah langkah nyata untuk menjadikan Kutai Barat lebih sejahtera, berdaya, dan modern,” kata Alexander dengan penuh keyakinan.
Sahadi Klarifikasi Isu KWH
Dalam kesempatan ini, Sahadi juga meluruskan isu yang berkembang terkait keterlibatannya dalam kasus KWH. Ia menegaskan bahwa dirinya hanya menjadi saksi dalam sidang di Pengadilan Tipikor Samarinda.
“Kasus ini sudah selesai, dan tersangkanya telah dijatuhi vonis. Saya tidak pernah terlibat dalam kasus tersebut. Jika ada yang menyebutkan saya terlibat, itu tidak benar,” tegas Sahadi, disambut tepuk tangan warga yang hadir.
Antusiasme Warga, Harapan Baru
Kehadiran pasangan Diamond disambut dengan sorak-sorai semangat dari warga. Mereka berharap Sahadi dan Alexander Edmond mampu membawa perubahan nyata bagi Kutai Barat. Salah satu warga, Ibu Siti, menyampaikan harapannya, “Kami ingin pemimpin yang bisa membawa kesejahteraan, bukan hanya janji. Pasangan ini memberi kami harapan baru.”
Dengan antusiasme tinggi yang terus mengalir, kampanye pasangan Diamond menjadi penanda bahwa masyarakat Kutai Barat menantikan kepemimpinan yang dapat membawa daerah ini melangkah lebih maju.
Sahadi dan Alexander Edmond pun berjanji akan bekerja keras untuk memenuhi amanah besar ini.
Melky M/red