Labura – Curah hujan tinggi di hulu Sungai Aek Natas mengakibatkan banjir besar di Kelurahan Bandar Durian, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Dampaknya, Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) di KM 253 lumpuh total, menyebabkan antrean kendaraan sepanjang 30 kilometer pada Sabtu (23/12).
Menurut keterangan tokoh masyarakat setempat, Iwan Nasti Nasution, banjir mulai terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Ia menegaskan bahwa banjir ini tidak disebabkan oleh penggundulan hutan di hulu sungai, melainkan akibat intensitas hujan yang sangat deras sehingga Sungai Aek Natas meluap.
“Tempat kami memang rawan banjir, Bang. Bahkan, tahun ini saja sudah lima kali kami kebanjiran. Tapi banjir kali ini yang paling besar, airnya setinggi pinggang orang dewasa,” jelas Iwan kepada awak media.
Kapolsek Aek Natas juga mengakui bahwa Sungai Aek Natas kerap meluap saat musim hujan, meskipun saat ini sudah ada pembangunan tanggul di sepanjang sungai.
“Tanggul yang sedang dibangun belum mampu menahan volume air yang sangat deras,” ungkapnya.
Untuk menangani situasi ini, personel dari Polsek Aek Natas, Polres Labura, dan Forkopimca dikerahkan ke lokasi untuk siaga penuh. Bantuan evakuasi dan pengamanan lalu lintas terus dilakukan agar dampak banjir dapat diminimalisir.
Warga berharap agar pemerintah dapat segera menyelesaikan pembangunan tanggul dan mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir di wilayah ini.
(ES/Red)