Scroll untuk baca artikel
OPINI

Komitmen Presiden Prabowo Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia

42
×

Komitmen Presiden Prabowo Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Wartawan Republik Indonesia [DPP PWRI] Dr. Suriyanto Pd, SH,MH,M.Kn

Caatatan: Dr. Suriyanto Pd, SH,MH.,M.Kn *)

Presiden Prabowo Subianto memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 pada 2 Mei 2025 dengan menghadiri acara di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam peringatan tersebut, Prabowo meluncurkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), yang mencakup beberapa inisiatif strategis di bidang pendidikan.

Kepala Negara menegaskan pendidikan sebagai prioritas utama dalam APBN, menyebutnya sebagai kunci kebangkitan dan kemajuan bangsa. Ia juga menyampaikan bahwa pendidikan yang baik adalah fondasi untuk memutus rantai kemiskinan dan membangun sumber daya manusia yang kuat, sesuai dengan Asta Cita keempat pemerintahannya.

Presiden menyampaikan bahwa pendidikan lah yang menjadi tulang punggung kemajuan Bangsa dan tonggak dari strategi untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia.

Dalam momentum Hardiknas 2025 ini, sejumlah proram strategis bidang pendidikan diluncurkan Presiden Prabowo diantaranya:

Renovasi Sekolah: Program pembangunan dan renovasi 10.440 sekolah di seluruh Indonesia dengan anggaran Rp16,9 triliun, menargetkan sekolah-sekolah rusak berat, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Digitalisasi Pendidikan: Pengadaan smart classroom untuk 15.000 sekolah guna mendukung pembelajaran berbasis teknologi.

Bantuan Guru Honorer: Bantuan langsung tunai Rp300.000 per bulan untuk guru honorer dan bantuan pendidikan Rp3 juta per semester bagi guru yang belum memiliki kualifikasi D4 atau S1.

Presiden Prabowo Subianto menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pemerintahannya, dengan sejumlah komitmen strategis untuk meningkatkan kualitas dan akses pendidikan di Indonesia. Beberapa terobosan strategis bidang pendidikan presiden diantaranya:

Anggaran Pendidikan Tertinggi dalam Sejarah

Prabowo menegaskan bahwa anggaran pendidikan dalam APBN 2025 adalah yang tertinggi sepanjang sejarah Indonesia, mencapai sekitar 20% dari total anggaran negara, atau sekitar Rp722,6 triliun. Dana ini dialokasikan untuk memperkuat infrastruktur pendidikan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan memastikan pendidikan menjadi fondasi kemajuan bangsa.

Sekolah Rakyat untuk Memutus Kemiskinan

Program unggulan “Sekolah Rakyat” bertujuan menyediakan pendidikan gratis berbasis asrama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Pada 2025, pemerintah menargetkan pembangunan 200 sekolah dengan kapasitas 1.000 siswa per sekolah, yang dikelola di bawah Kementerian Sosial. Program ini dirancang untuk memutus rantai kemiskinan dengan memberikan pendidikan berkualitas, karakter kuat, dan peluang bagi anak-anak miskin untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka. Dalam lima tahun, ditargetkan ada satu Sekolah Rakyat di setiap kabupaten, terutama di wilayah dengan tingkat kemiskinan tinggi.

Revitalisasi dan Digitalisasi Sekolah

Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Prabowo meluncurkan program revitalisasi sekolah, digitalisasi pembelajaran, dan penyaluran insentif bagi guru non-ASN. Program ini diimplementasikan melalui Instruksi Presiden No. 7 Tahun 2025 dengan anggaran lebih dari Rp17 triliun. Contohnya, di Purbalingga, revitalisasi dilakukan di SD Negeri 2 Bodaskarangjati, TK Pertiwi 1 Serang, dan SMP Negeri 1 Purbalingga. Digitalisasi mencakup pembelajaran coding dan kecerdasan artifisial (AI), serta penerapan Pembelajaran Mendalam (deep learning) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA)

Presiden juga menyampaikan untuk perbaikan sekolah negei di daerah juga makan bergizi gratis yang terus di realisasikan, dengan anggaran pendidikan yang besar hendaknya semua dapat di realisasikan.

Semua elemen bangsa hendaknya dapat bersatu dalam membangun bangsa terutama di bidang pendidikan sebagai pondasi kemajuan Bangsa.

Jelas dan tegas dan sangat luar biasa Presiden Prabowo perhatiannya untuk Pendidikan Bangsa tidak main-main, hendaknya para Menteri dan jajaran pendidik semangat dan komitmen untuk melaksanakan Program presiden tersebut, apa lagi saat ini kementrian pendidikan sudah dipimpin oleh tokoh pendidikan bergelar Profesor tentunya Pendidikan di Indonesia pasti akan lebih baik dipimpin oleh ahlinya.

*) Ketua Umum DPP Persatuan Wartawan Republik Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Example 728x250 Example 728x250